TONASA GO: Strategi PT. Semen Tonasa dalam Menghasilkan Produk Unggul, Berdaya Saing, Berorientasi Pasar dan Inovatif untuk Menunjang Pembangunan Infrastruktur yang Berkualitas di Kawasan Timur Indonesia
TONASA GO: Strategi PT. Semen Tonasa dalam Menghasilkan
Produk Unggul, Berdaya Saing, Berorientasi Pasar dan Inovatif untuk Menunjang Pembangunan Infrastruktur
yang Berkualitas di Kawasan Timur Indonesia
Oleh:
Muh Ruslan Afandy, S.H
Persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang
tidak dapat dihindari. Dengan adanya persaingan, maka perusahaan-perusahaan
dihadapkan pada berbagai peluang dan ancaman baik yang berasal dari luar maupun
dari dalam negeri. Untuk itu setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti
dan memahami apa yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen,
serta berbagai perubahan yang ada di lingkungan bisnisnya sehingga mampu
bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Dengan kemajuan teknologi yang
tidak dapat dibendung maka suatu produk perusahaan akan tambah berkembang
sampai pada suatu titik, dimana produk tersebut nantinya akan sulit dibedakan
antara satu dengan lainnya. Agar menang dalam suatu persaingan, maka dalam
memasarkan produk saat ini produsen tidak hanya berdasarkan pada kualitas
produk saja, tetapi juga bergantung pada strategi yang umumnya digunakan
perusahaan yaitu orientasi pasar (Never and Slater, 1990) dan inovasi (Wahyono,
2002) serta unggul (Weerawerdena, 2003 ).
Menurut Wahyono (2002), orientasi pasar merupakan budaya
perusahaan yang bisa membawa pada meningkatnya kenerja pemasaran. Never dan
Settler (1990) mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang
paling efektif dan efisien untuk menciptakan perilaku – perilaku yang
dibutuhkan untuk menciptakan superior
value bagi pembeli dan menghasilkan superior
performance bagi perusahaan. Selain orientasi pasar, inovasi juga dapat
dijadikan sebagai salah satu strategi dalam mencapai keunggulan bersaing,
tujuan utama dari inovasi adalah untuk memenuhi permintaan pasar sehingga
produk inovasi merupakan salah satu yang dapat digunakan sebagai keunggulan
bersaing bagi perusahaan (Wahyono, 2002).
Sudah seharusnya perusahaan berupaya untuk
meminimalisasi kelemahan-kelemahannya dan memaksimalkan kekuatan yang
dimilikinya. Dengan demikian perusahaan dituntut untuk memilih dan menetapkan
strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan. Dengan adanya
tekanan persaingan begitu ketat, sehingga secara langsung atau tidak langsung
sangat mempengaruhi kinerja organisasi perusahaan termasuk pada industri Semen. Sektor industri semen yang
tercatat sebagai sektor yang tumbuh pesat seiring pertumbuhan pasar perumahan,
bangunan umum dan infrastruktur.
Sejalan dengan hal tersebut, PT Semen Tonasa sebagai
suatu perusahaan (produsen) semen yang berada di Kabupaten Pangkep dan
merupakan produsen semen terbesar di Kawasan Timur Indonesia, turut berperan
dalam pembangunan infrastruktur
di Kawasan Timur Indonesia. Namun dalam perkembangannya PT. Semen Tonasa dalam menjalankan aktivitas perseroannya tidak
selamanya berjalan dengan mulus, akan tetapi dihadapkan pada berbagai peluang
dan ancaman baik yang berasal dari internal perseroan Semen Indonesia, maupun
dari luar perseroan Semen Indonesia. Untuk itu PT. Semen Tonasa dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa
yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta berbagai
perubahan yang ada dilingkungan bisnisnya sehingga mampu bersaing dengan
perusahaan-perusahaan persemenan lainnya.
Oleh karena itu dibutuhkan strategi bagi PT. Semen Tonasa untuk bisa
menghasilkan produk yang unggul, berdaya saing, berorientasi pasar dan inovatif
sehingga dapat menunjang pembangunan infrastruktur yang berkualitas di Kawasan
Timur Indonesia. Tonasa Go diharapkan
akan bisa mewujudkan hal tersebut.
Implementasi Tonasa Go
Sadar akan persaingan usaha persemenan yang begitu
ketat dan mengharuskan perusahaan persemenan memiliki keunggulan bersaing, jika
tidak maka perusahaan persemenan tersebut tidak dapat bertahan lama (collapse). Hal ini tak terkecuali bagi PT. Semen Tonasa sebagai perusahaan
persemenan, tengah menghadapi gempuran persaingan. Maka penulis menggagas Tonasa Go sebagai suatu strategi bagi PT. Semen Tonasa dalam menghasilkan
produk yang unggul, berdaya saing, berorientasi pasar dan inovatif sehingga
dapat menunjang pembangunan infrastruktur yang berkualitas di Kawasan Timur
Indonesia.
Implementasi Tonasa
Go terbagi atas tiga tahap strategi yaitu Tonasa Go Orientasi Pasar, tahap ini berisikan strategi-strategi
bagaimana PT. Semen Tonasa bisa
menjadi perusahaan persemenan yang berorientasi pasar. Tahap kedua yaitu Tonasa Go Inovasi Produk, tahap ini strategi-strategi
bagaimana PT. Semen Tonasa bisa
menghasilkan inovasi-inovasi produk yang berkualitas. Dan tahap ketiga adalah Tonasa Go Unggul dan Berdayasaing, tahap
ini berisikan strategi-strategi bagaimana PT.
Semen Tonasa bisa menjadi perusahaan persemenan yang unggul dan berdaya
saing.
Tonasa Go Orientasi Pasar
Berdasarkan anggaran dasar PT. Semen Tonasa merupakan produsen semen di Indonesia yang telah
memproduksi serta menjual semen di dalam negeri dan mancanegara sejak tahun
1968. Saat ini PT. Semen Tonasa memiliki 4 unit pabrik yaitu Pabrik Tonasa II,
Pabrik Tonasa III, Pabrik Tonasa IV dan Pabrik Tonasa V. Masing masing pabrik
terdiri dari Limestone Crusher, Clay
Crusher, Raw Mill, Kiln, Coal Mill, Silo dan Packer dengan kapasitas terpasang 5.980.000 ton semen/tahun,
kemampuan produksi semen dapat mencapai 6.700.000 ton semen per tahun.
Mengenai Wilayah pemasaran PT Semen Tonasa meliputi 13 provinsi di Kawasan Timur Indonesia
antara lain: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Barat, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Bali. PT
Semen Tonasa juga memasarkan produknya di wilayah provinsi Jawa Barat, Jawa
Tengah, dan DKI Jakarta.
PT
Semen Tonasa saat ini juga mengekspor produk ke
beberapa negara di kawasan Asia. Produk Semen Tonasa tersebut didistribusikan
melaluli Unit Pengantongan Semen (UPS) yang tersebar di 11 titik, yaitu Pabrik
PT Semen Tonasa, Pelabuhan Biringkassi, UPS Makassar, UPS Samarinda, UPS
Banjarmasin, UPS Palu, UPS Bitung, UPS Mamuju, UPS Kendari, UPS Celukan
Bawang-Bali, dan UPS Ambon. Hingga saat ini, telah ada 563 perusahaan yang
melakukan transaksi dengan Semen Tonasa, belum termasuk di dalamnya toko-toko
retail semen, sub distributor, sub kontraktor, dan lain-lain.
Melihat kondisi, bahwa pemasaran produk PT. Semen Tonasa sejatinya telah
memenuhi kriteria orientasi pasar, hal
ini terlihat dengan genjarnya PT.Semen Tonasa untuk terus memperluas ekspansi
pemasaran produknya di Kawasan Timur Indonsia hingga mencapai ke beberapa negara di kawasan Asia.
Namun patut dicermati bahwa, PT. Semen
Tonasa tak boleh puas diri dan terlena dengan hal tersebut, melainkan harus
terus memperbaiki dan menguatkan strategi pemasaran produknya.
Dalam tahap Tonasa
Go Orientasi Pasar, ada beberapa strategi yang perlu dilakukan oleh PT. Semen Tonasa antara lain melakukan orientasi pelanggan dapat dilakukan dengan
berorietasi pada kepuasan pelanggan, dengan cara selalu mengamati perilaku
pelanggan maupun mengadakan survei tentang pelanggan, sehingga menunjukan
sebagai perilaku yang responsif terhadap PT.
Semen Tonasa dalam menciptakan produk yang dinilai unggul bagi mereka.
Selain itu yang harus dilakukan oleh PT. Semen Tonasa adalah dengan melakukan orientasi pesaing dapat dilakukan dengan cara terus menerus
mengikuti perkembangan pesaing, memahami kekuatan-kekuatan jangka pendek, kelemahan-kelemahan,
kemampuan, dan strategi jangka panjang pesaing. Dan terakhir untuk
memaksimalkan Tonasa Go Orientasi Pasar,
perlu meng-update informasi pasar biasanya dilakukan perusahaan dengan selalu
mencari informasi tentang kondisi pasar, kemudian membandingkan atau melakukan
pengecekkan harga produk Semen Tonasa dengan harga produk semen pesaing.
Sehingga dengan menerapkan strategi Tonasa Go Orientasi Pasar maka yakin
dan percayalah PT. Semen Tonasa akan
menjadi perseroan persemenan adidaya yang disegani karena kuatnya influence/pengaruh terhadap kondisi
pasar persemenan baik di Kawasan Timur Indonesia terlebih lagi dalam skala
Asian.
Tonasa Go Inovasi Produk
Produk semen diatur menurut standar internasional
yaitu ASTM dan standar nasional bagi semen yang beredar di Indonesia yaitu
Standar Nasional Indonesia (SNI). Dalam rangka perlindungan konsumen Pemerintah
melalui Badan Standarisasi Nasional melakukan pengujian terhadap produk semen
yang beredar di Indonesia apakah sudah sesuai SNI atau tidak. Saat ini PT. Semen Tonasa memilki 3 (tiga)
jenis produk antara lain Semen Portland Jenis 1 (OPC)/Ordinary
Portland Cement Type I (OPC), Semen
Portland Komposit (PCC)/ Portland Composite Cement (PCC), Semen Portland Pozzolan (PPC), Portland
Pozzolan Cement (PPC).
Patut diketahui bahwa semua produk PT Semen Tonasa telah lulus uji SNI,
bahkan semua jenis produk PT Semen
Tonasa memiliki kualitas diatas persyaratan SNI. Untuk menjamin mutu dari
produk PT Semen Tonasa, menerapkan
Sertifikasi laboratorium mutu yang diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional
(KAN) dan Sertifikasi standar mutu internasional, antara lain : ISO 9001:2000,
ISO 14001:2004, Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Malcolm Baldrige, Penerapan Good Corporate Governance.
Melihat kondisi bahwa, produk semen yang diproduksi
oleh PT. Semen Tonasa sejatinya
telah memenuhi standar yang telah ditetapkan, hal ini dapat diketahui dari beberapa
sertifikasi yang telah dilakukan oleh PT.
Semen Tonasa untuk mendukung inovasi produk semennya. Namun patut dicermati
bahwa hal tersebut, bukan alasan bagi PT.
Semen Tonasa untuk tinggal diam, mengingat bahwa adanya gempuran inovasi
produk dari perusahaan semen yang setiap saat akan mengancam produk PT. Semen Tonasa.
Oleh karena itu dalam tahap Tonasa Go Inovasi Produk, ada beberapa strategi yang perlu
dilakukan oleh PT. Semen Tonasa
antara lain, daya kreatifitas atau inovasi produk PT. Semen Tonasa dapat dilakukan dengan mau menerima ide – ide baru
dari karyawannnya, menyediakan sarana dan prasarana untuk berkreasi, mengadakan
pelatihan untuk mengembangkan kemampuan berkreasi.
Tak hanya itu inovasi teknis dari produk PT.Semen Tonasa juga dapat dilakukan
dengan cara selalu mengikuti atau memantau perkembangan teknologi. Penggunaan teknologi
baru dan modern dapat menciptakan nilai unggul bagi PT. Semen Tonasa.
Selain itu untuk memantapkan inovasi produk PT. Semen Tonasa sangat perlu dengan
corak dan desain yang berbeda-beda.misalnya corak dan desain kemasan khas
Kabupaten Pangkep (Bolu/Ikan Bandeng, Lemo/Jeruk, Doang/Udang).
Terakhir dari tahap Tonasa Go Inovasi Produk, adalah sarana disribusi yang tepat dan cepat dalam
mendistribusikan produk PT. Semen Tonasa
juga sangat penting dilakukan. Selain itu gagasan penulis yaitu dengan memberikan
peluang sistem pembayaran kredit dengan jangka waktu tertentu kepada pelanggan
setia PT. Semen Tonasa bagi keluarga
yang tak mampu (diperuntukan untuk pelanggang yang membutuhkan semen dalam
skala besar).
Tonasa Go Unggul dan Berdayasaing
Sebagai perseroan PT. Semen Tonasa selain berfokus
pada inovasi juga senantiasa berpegang teguh pada komitmen, berupaya memenuhi
harapan pelanggan, meningkatkan tanggung jawab kepada stakeholder, memenuhi peraturan perundangan, mencegah terjadinya
kerusakan lingkungan dan mengembangkan sumber daya secara profesional yang
didukung oleh teknologi dan sistem manajemen yang terintegrasi.
Keseriusan dan konsistensi PT. Semen Tonasa dalam menciptakan produk yang unggul dan berdaya
saing tertuang jelas pada visi dan misi PT.
Semen Tonasa. Visi PT. Semen Tonasa
yaitu:
“Menjadi
Perusahaan Persemenan Terkemuka Di Asia Dengan Tingkat Efisiensi Tinggi”
Sedangkan misi PT. Semen Tonasa adalah :
1)
Meningkatkan
nilai perusahaan sesuai keinginan stakeholder.
2)
Memproduksi
semen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas dan harga bersaing
serta penyerahan tepat waktu.
3)
Senantiasa
berupaya melakukan improvement di segala bidang, guna meningkatkan daya saing
di pasar dan ebitda margin perusahaan.
4)
Membangun
lingkungan kerja yang mampu membangkitkan motivasi karyawan untuk bekerja
secara profesional.
Tidak hanya itu konsistensi dan tekad yang kuat PT. Semen Tonasa untuk tetap unggul dan
berdaya saing, terlihat dari Sistem manajemen perseroan dikenal dengan istilah
Sistem Manajemen Semen Tonasa (SMST) yang berorientasi pada manajemen
terintegrasi, mutu produk, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Ada
beberapa sertifikasi dan sistem manajerialnya antara lain: Sistem Manajemen Terintegrasi (Integrated Management System/IMS),
Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2008), Sistem Manajemen Lingkungan (ISO
14001:2004), OHSAS 18001:2007 (Occupational
Health & Safety Assessment Series). Sedangkan sertikasinya yaitu Sertifikasi
Produk Penggunaan Tanda SNI, (SPPT-SNI), Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan, Kerja (SMK3)(PP RI No.50 Tahun 2012), Sistem Manajemen Laboratorium
(ISO/ IEC 17025:2005), ISPS CODE (International
Ship And Port Facility Security Code).
Melihat kondisi bahwa,
saat ini PT. Semen Tonasa telah berupaya semaksimal mungkin untuk terus
menjadi perusahaan persemenan yang unggul dan berdaya saing, penulis menggarap
solusi strategi bagi PT. Semen Tonasa agar tetap unggul dan berdaya
saing sebagai perusahaan persemenan. Terdapat beberapa langkah strategis dalam Tonasa
Go Unggul dan Berdayasaing, antara lain PT. Semen Tonasa dapat mengiplementasikan
kebijakan kebijakan atau strategi-strateginya sesuai dengan pengalaman yang dimilikinya,
mengambil keputusan- keputusan dengan berlatar belakang pada pengalaman yang
dimiliki. Selain itu Pimpinan atapun Direksi PT. Semen Tonasa harus bersikap proaktif dengan mendorong karyawan
untuk mau peduli terhadap perubahan-perubahan yang terjadi ,tidak bersikap
pasrah pada keadaan dan kemauan untuk mencari berbagai peluang pasar bagi
produk dan mendahului pesaing dalam mengenalkan produknya.
Keberanian mengambil risiko dengan melakukan ekspansi
wilayah pemasaran produk semen, mengembangkan produk semen baru, serta membuka
Pabrik Semen Tonasa yang baru menjadi salah satu ide dalam Tonasa Go Unggul dan Berdayasaing dengan tujuan agar PT. Semen Tonasa bisa menjaga kualitas produknya.
Terakhir untuk memaksimalkan Tonasa Go Unggul dan Berdayasaing, dibutuhkan sikap flexibel dan antisipatif dari PT. Semen Tonasa, dimana sikap flexibel
dapat dilakukan dengan bersedia melakukan negosiasi dengan pelanggan, bersedia
melakukan perubahan – perubahan sesuai kondisi. Sedangkan sikap antisipatif dapat
dilakukan dengan cara selalu siap tanggap dalam menanggulangi atau
mengantisipasi terhadap segala perubahan yang ada,membuat strategi dengan
berorientasi jangka panjang.
Dari pemaparan diatas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa untuk menghadapi persaingan usaha persemenan yang begitu ketat, Tonasa Go merupakan suatu strategi yang menanti untuk
direalisasikan oleh PT. Semen Tonasa,
agar PT. Semen Tonasa selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi
dipasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta berbagai perubahan yang
ada dilingkungan bisnisnya dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan
persemenan lainnya. Besar harapan bahwa ketika Tonasa Go betul- betul diterapkan, maka PT. Semen Tonasa akan kokoh, kuat,
dan terpercaya dalam menghasilkan
produk yang unggul, berdaya saing, berorientasi pasar dan inovatif sehingga
dapat menunjang pembangunan infrastruktur yang berkualitas di Kawasan Timur
Indonesia.
DAFTAR REFERENSI:
Buku/Jurnal:
Narver,
J.C., & Slater, S.F. (1995). “Market
Orientation and The Learning Organization”. Journal of Marketing. p.63-74.
Wahyono.
(2002). “Orientasi Pasar dan Inovasi: Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pemasaran”. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia.
Vol.1,No.1,Mei.
Weerawardena,
Jay. (2003). “Exploring The Role of
Market Learning Capability in Competitive Strategy”. European Journal of Marketing. Vol.37,p.407-429.
Website:
Http://www.sementonasa.co.id/company/profile.
(Diakses pada 12 Agustus 2106 Pukul 13.32 WITA).